Senin, 23 April 2018

LAUNCHING BATIK BALARAJA

Launching Batik Balaraja
(sesi Hut Balaraja ke 137 tahun)

Penulis : Hamdani



Batik Balaraja Bukan Produk Instan
Batik Balaraja merupakan hasil penelitian yang cukup panjang dari 2014 hingga tahun 2017, namun tim menghimpun naskah dari tahun2 sebelumnya. Hingga puncaknya saat event sejarah (seminar sejarah, pameran sejarah, lomba penulisan sejarah, launching sejarah) yg dikemas dalam tema Balaraja pada 5-11 Oktober 2017. Sebuah kajian yang dilakukan Paguyuban Balaraja, mendapat didukung penuh dari Direktorat Sejarah, Kemendikbud RI.

Foto Ham Dani.


Foto Ham Dani.


Pada tahun 2018, kami diamanahkan untuk menjadi pembimbing KKN UMT Desa Saga. Ide dan pemikiran tersebut kami masukan kedalam program kerja utama KKN UMT Desa Saga. Dari program kerja tersebut direalisasikan dalam sebuah lomba desain batik Balaraja dengan pemenang lomba dan juara pertama atas nama Defi dari MAN 2 Kab. Tangerang, juara 2 diraih oleh siswa SMA 19 Kab.Tangerang, dan juara 3 dari SMAN 1 Kab. Tangerang.

Foto Ham Dani.
Dr. Hamdani bersama Pak Doyok
Agenda mendatang, untuk KKN UMT 2019 harus mampu menciptakan produk baru dan menggali segala potensi ekonomi yang ada dalam sebuah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai implementasi Caturdharma perguruan tinggi.

Hari ini tanggal 14 April 2018 begitu meriahnya launching Batik Balaraja, bersamaan Hut Balaraja yang ke 137 tahun.

Kedepan kami akan mengadakan pagelaran kesenian tradisional bertajuk Balaraja, seperti: Angklung Gubrag, Kesenian Terbang, Kesenian Karinding dan Kesenian Bedug dengan terlebih dahulu memberikan pelatihan tingkat pelajar di Balaraja. Setelah mereka mampu memainkan kesenian tradisional, selanjutnya akan ditampilkan dalam sebuah pagelaran seni tradisional Balaraja.

Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Balaraja dan pihak terkait:

1. Direktorat Sejarah Kemendikbud RI
2. Kontributor penulis sejarah Balaraja, khususnya sejarawan Balaraja Bapak Supi El-Bala.
3. Camat Balaraja
4. Tim KKN UMT Saga Balaraja 2018.
5. Paguyuban Balaraja
6. Peserta dan pemenang lomba desain batik Balaraja.
7. Ibu Btwenty Dewi Priyani (dewan juri lomba)
8. Pak Agussani Gani (desainer batik)
9. Seluruh pihak yg tidak disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat kami.

Menggambar batik siapa saja bisa,
untuk mengagas itu tidak mudah,
terlebih untuk mengenalkan
batik Balaraja hingga mendunia.


Dirgahayu Balaraja
ke 137 tahun,
semoga makin bersahaja
dan maju.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Balaraja, Era “Kumpeni” hingga Kini

Oleh: Supiyatna Praktisi Pendidikan,  Desa Merak, Kecamatan Sukamulya Historis Tangerang Barat (Tangbar) dan identitasnya  tak lepas...

BATIK BALARAJA